Skip to main content

Akhir Penantian Itu


Akhir Penantian Itu
Oleh : Iwan Ismi Febriyanto


Saat cahaya mentari itu mulai meredup berganti dengan pantulannya yang sering kita namakan Rembulan
Saat para remaja muda mulai merapikan kemeja-kemeja mereka dan berdandan untuk mencari pasangannya masing-masing
Di saat itulah terkadang kita mulai memikirkan masa depan
Masa dimana tidak ada satu setanpun tahu bagaimana kisah lanjutnya

Kadang kita harus berbohong untuk menutupi sebuah kebenaran

Kadang kita harus pergi untuk kembali lagi menyapa rumah kita yang tampak kusam karna ditinggalkan pemiliknya
Tapi izinkanlah aku tetap disini sayangku
Bercerita tantang masa lalu ketika kita masih sama-sama lugu
Bercerita tentang teman-teman lama kita yang telah tumbuh menjadi kupu-kupu indah yang mulai menghiasi tanaman-tanaman kota tua seberang sana

Ada orang yang semasa hidupnya dilingkupi rasa takut akan kemana arah tujuannya
Ada orang yang selalu tegar dan iklas menjalani seluruh perjalanan hidupnya
Tapi izinkanlah aku tetap memegang tangan halusmu itu kasihku
Tangan yang gemetar karena rasa takut yang terkadang membuat kita susah tidur
Perasaan takut akan kegagalan yang mungkin sering kita temui dalam sebuah fenomenologi kehidupan
Ya, memang terkadang kita menjadi trauma akan masa lalu kita yang munkin tidak sesuai dengan harapan
Masa lalu yang kadang membuat kita merasa takut untuk melangkah maju dan menemukan jalan baru

Dekaplah diri ini manisku
Rasakanlah kehangatan yang mungkin bisa sedikit mengurangi rasa takutmu
Genggamlah tangan ini wahai bidadariku
Selama itu bisa membantumu untuk terus selalu tegak berdiri diatas licinnya jalanan yang dipenuhi lumut-lumut yang menempel di bebatuan itu

Derasnya hujan, kencangnya tiupan angin, dan kuatnya petir yang menyambar tidak akan bisa menghalangi niatku untuk terus bersamamu peri cintaku
Aku akan terus disini
Menunggumu sambil memanjatkan
Cinta memang butuh pengorbanan, sama seperti ketika mengejar kesuksesan
Biarkanlah ini berjalan apa adanya
Sampai akhir penantian itu
Penantian dimana akhirnya nanti akan melahirkan kebahagiaan dan terhapusnya masa lalu kita yang suram

Comments

Popular posts from this blog

Teori Elit dalam Kebijakan Publik

ELIT DAN KEBIJAKAN : TINJAUAN TEORITIS TENTANG MODEL ELIT DALAM MEMAHAMI ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK Oleh : Iwan Ismi Febriyanto Abstract             In the analysis of public policy, of course, there are some models that can be used to focus on one subject of public policy itself. That is, before we alone make this a great and sturdy construction, of course, we must have a clear model. That is the reason why public policy analysis models are crucial in making or analyzing public policy. There are several models in the classification of policy analysis. However, here the author would like to focus on Elite Model Theory in the analysis of public policy. To find out how political institutions operate, how decisions are made then the informant's most relevant is the political elite. Elite is defined as "those that relate to, or have, an important position." Political elite to do with how power affects the person's public policy making. Here the role of the

TEORI NEW PUBLIC MANAGEMENT

DIALEKTIKA KEBIJAKAN PUBLIK : “STUDI KOMPARASI TEORI NEW PUBLIC MANAGEMENT DENGAN GOOD GOVERNANCE DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK” Oleh: Iwan Ismi Febriyanto Abstract Public sector organizations are often described unproductive, inefficient, always loss, low quality, poor innovation and creativity, as well as many other critics. The emergence of strong criticism directed at public sector organizations will then cause the movement to reform public sector management. One of the public sector reform movement is the emergence of the concept of New Public Management (NPM). The concept of new public management was initially introduced by Christopher Hood in 1991. When viewed from a historical perspective, modern management approaches in the public sector at first appear in Europe in the 1980s and 1990s as a reaction to the inadequacy of the traditional model of public administration. NPM emphasis at that time was the implementation of decentralization, devolution, and the m

Anarkisme, Liberalisme, dan Komunisme

Anarkisme, Liberalisme, dan Komunisme Analisis Mengenai Pengaruh dan Implementasinya dalam Kondisi Politik di Suatu Negara Oleh : Iwan Ismi Febriyanto BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG             Ideologi merupakan hal yang paling krusial dalam sejarah maupun masa depan kehidupan manusia, terutama dalam bidang politik dan ekonomi. Bagaimana ideologi mempunyai peran sebagai dasar maupun pijakan yang digunakan oleh suaru kelompok sebagai panutan dari apa yang akan dilakukannya kedepan. Kata ideologi sendiri pertama kali dikembangkan dan diperkenalkan oleh seorang filsuf dari negara Perancis yang bernama Antonie Destutt de Tracy di masa Revolusi Perancis. Antony Downs (1957:96) mengatakan bahwa ideology merupakan seperangkat asumsi dasar baik normatif maupun empiris mengenai sifat dan tujuan manusia atau masyarakat agar dapat dipakai untuk mendorong serta mengembangkan tertib politik.